cerpen bahasa Indonesia

"Suka Seseorang"

  "woi by,kenapa Lu murung aja dari tadi biasanya juga ketawa mulu lu ?" aku yang melihat Alby yang murung di pojokan." "ngak,gapapa dap" Alby menjawab dengen perasaan yang galau."ah,ga yakin gw lu ga kenapa kenapa,coba ngomong apa yang lu lagi galau in ?" aku yang ga yakin dengan apa yang Alby jawab.kemudian Alby menceritakannya kepada aku."gw kan suka sama seseorang,terus gw ga sengaja denger kalo dia suka sama orang lain"kata Alby"kenapa harus gw yang jatuh cinta pada orang yang salah"

  "tetapi gw mencoba untuk terus dekat dengannya,banyak yang ku lakukan untuk mendapatkan hati nya"."awal nya gw berfikir bakalan berhasil,karna hari demi hari gw rasa semakin deket"."tetapi dia ternyata malah risih sama gw dan dia terus ingin menjauh dari gw,dan akhirnya gw nyerah aja lah"kata Alby. aku bertanya "suka sama siapa""aku ga bakal ngasih tau siapa orang nya"alby menjawab.aku tau perasaan yang di alami Alby.

  kemudian,aku mencoba menegur Alby"gw tau rasanya by"kata aku."tapi,lu harus berusaha membiarkan dia suka sama Yang lain,jangan memaksakan, biarkan saja jangan membuat nya risih".kemudian, alby memikirkan mungkin yang aku katakan benar menurut nya."bener juga apa kata lu,gw terlalu memaksakan dia"."mungkin,kalo gw ga maksain gw sama dia masih bisa temenan"kata Alby

  Setelah kejadian itu, Alby memutuskan untuk bertindak normal seperti  biasa. Dia tidak lagi sering membicarakan orang yang di sukai nya. Alby mencoba mempertahankan untuk tidak mengganggunya lagi dan membiarkan dia dengan orang yang dia sukai.Alby juga mulai menyadari bahwa dia tidak perlu terus berpikir tentangnya. Dia masih punya banyak teman dan hobi lain yang bisa dia nikmati.

  Alby mulai mengalihkan perhatiannya pada hal-hal lain dan terus mencoba untuk membiarkannya.Walaupun terkadang Alby masih merasa sedih ketika melihatnya bersama orang yang dia sukai, dia tetap berusaha untuk nenahan perasaannya. Alby belajar bahwa terkadang cukup diam ketika dengar kita suka sama orang lain, dan semua itu fokus pada hal-hal yang positif dan menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri.Hari demi hari, Alby semakin kuat dan merasa bahagia dengan dirinya sendiri. Dia tahu bahwa sekarang dia sudah menerima kenyataan dan bisa melanjutkan hidupnya dengan damai. Alby belajar bahwa mencintai seseorang itu memang tidak mudah, tapi dia yakin bahwa dia bisa melewatinya dan menemukan kebahagiaan yang sejati di masa depan